Jorge Lorenzo menilai salah satu tantangan besar yang harus dihadapi Luca Marini di Honda pada MotoGP 2024 adalah tinggi badan miliknya dan postur motor Honda yang cenderung kecil selama ini.
Marini mendapat sorotan tajam setelah memutuskan bergabung ke Honda. Pasalnya kondisi Honda saat ini sedang limbung bila mengacu pada performa motor di lintasan.

Marini yang tampil cukup apik bersama motor Ducati Desmosedici di VR46 bakal memulai tantangan baru di Honda. Padahal di MotoGP 2023, Marquez yang terkenal piawai mengemudikan Honda saja tidak bisa menandingi keganasan pembalap-pembalap dengan motor Ducati.

Menghadapi MotoGP 2024, Lorenzo menilai salah satu tantangan yang harus dihadapi Marini dan Honda adalah soal tinggi badan.

"Dia sangat tinggi dan Honda adalah salah satu motor terkecil di garasi. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mengatasi itu."

"Honda harus melakukan sejumlah perubahan penting, Marini hampir 1,9 meter. Saya memiliki tinggi 1,72 meter dan saya tidak nyaman dengan kaki saya saat ada di atas motor. Sulit bagi saya membayangkan Luca di atas Honda, mereka tentu harus melakukan sesuatu," kata Lorenzo pada AS, dikutip dari Corse di Moto.

Marini menggantikan posisi Marc Marquez di kursi tim Honda. Dengan kondisi tim Honda yang tengah mencoba bangkit, Marini bakal punya misi besar di MotoGP 2024.

Honda sempat mendominasi penuh MotoGP saat mereka meraih sukses besar bersama Marc Marquez. Sejak 2013-2019, Marquez enam kali jadi juara dunia.

Namun sejak Marquez kecelakaan di awal MotoGP 2020, performa motor Honda juga ikut menurun. Sejumlah pembalap yang pernah menunggangi Honda mulai dari Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, hingga Joan Mir belum bisa mengangkat performa Honda.

(ptr/nva)