- Kadin Dukung Penuh Keberlanjutan Pembangunan IKN
- Musisi Country Respons Cerita Taylor Swift di Majalah TIME
- Rotasi, Kapolri Tunjuk Brigjen Aan Suhanan sebagai Kakorlantas Polri yang baru
- Tinggi Badan Menjulang, Tantangan Besar Marini di Honda
- Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala
Musisi Country Respons Cerita Taylor Swift di Majalah TIME

Keterangan Gambar : Musisi country Kenny Chesney
Musisi country Kenny Chesney merespons kenangan Taylor Swift semasa perempuan itu masih di awal kariernya pada usia 17 tahun, yang diungkap dalam wawancara dengan majalah TIME untuk edisi Person of the Year 2023.Kala itu, Swift sempat mau dipilih menjadi penampil pembuka dari Chesney yang sedang menjalani tur The Road and The Radio Tour pada 2006. Pada saat itu, Swift baru merilis album debut bertajuk namanya tapi tak punya uang untuk melakukan tur.Dalam unggahan di media sosial, Kamis (7/12), Kenny Chesney yang sudah berkarier sejak 1993 dan sudah memenangkan enam piala Grammy Awards menampilkan foto lamanya bersama Swift saat masih berusia 17 tahun."Taylor, saya tahu dari pertama kali melihat matamu di atas panggung bersama kami, kau memiliki faktor itu. Rasa hasrat, itu sesuatu yang istimewa.. Sebuah bakat yang tak semua orang memilikinya, sungguh menakjubkan melihat kau bersinar!" kata Chesney."Selamat menjadi Person of the Year TIME. Saya bahagia TIME melihat apa yang selalu saya suka soal musikmu, senimu, dan dirimu sebagai seorang manusia. Saya sungguh bangga padamu dan saya mencintaimu," lanjutnya.Dalam tulisan TIME, jurnalis Sam Lansky menulis kenangan Swift saat dirinya mendapatkan kesempatan untuk menjadi penampil pembuka tur Kenny Chesney."Itu tadinya akan mengubah karierku," kata Swift. "Saya tadinya sangat bersemangat,"
Namun beberapa pekan kemudian, Swift mendapati ibunya, Andrea, menangis dan terlihat kecewa. Swift diberitahu bahwa dirinya bisa jadi batal mengisi pertunjukan di tur Chesney lantaran tur itu disponsori bir.Sementara pada saat itu, Swift masih berusia 17 tahun yang berarti di bawah umur ambang batas usia konsumsi bir. "Saya sangat kecewa," kata Swift.Hingga beberapa bulan kemudian pada saat ulang tahun Swift ke-18, perempuan itu melihat promotor Chesney. Ia memberikan kartu pemberian musisi country itu."[Tulisannya] saya minta maaf bahwa kau tak bisa datang ke tur, jadi saya ingin membalasnya untukmu," kenang Swift yang menyebut dirinya mendapati uang dalam amplop."Itu uang yang sangat banyak yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Saya bisa membayar bonus band saya. Saya bisa membayar bus-bus untuk tur. Saya bisa melanjutkan mimpi saya." kata Swift.Taylor Swift dinobatkan sebagai Person of the Year 2023 versi majalah TIME dalam pengumuman yang dirilis pada Rabu (6/12) malam waktu Indonesia.Majalah TIME juga merilis kover edisi khusus Person of the Year 2023, berupa Taylor berpose bersama kucing 'bungsu' yang ia miliki, Benjamin Button alias Benji, yang nangkring di pundak musisi itu."Prestasi Swift sebagai seorang seniman-secara budaya, kritis, dan komersial-sangat banyak sehingga menceritakannya kembali sepertinya tidak ada gunanya," tulis TIME dalam artikel Person of the Year 2023.Gelar Person of the Year dari Majalah TIME kali ini adalah yang kedua bagi Taylor Swift. Sebelumnya, ia menjadi Person of the Year 2017 bersama sejumlah perempuan yang menyuarakan kasus pelecehan seksual dan MeToo Movement.Kali ini, majalah TIME menjabarkan posisi Swift kini sebagai bintang pop yang sejajar bersama Elvis Presley, Michael Jackson, dan Madonna. Sebagai penulis lagu, ia sejajar dengan Bob Dylan, Paul McCartney, dan Joni Mitchell.(end)
